1.Melakukan Pengelolaan Sistem Kualitas:

• Menyusun, memelihara, dan memastikan sistem kualitas yang ada di departemen pengadaan bahan baku berjalan dengan baik.
• Memastikan bahwa semua prosedur, kebijakan, dan dokumentasi terkait pengadaan bahan baku sesuai dengan standar ISO atau standar kualitas lainnya yang berlaku.
• Melakukan audit dan evaluasi sistem kualitas untuk memastikan bahwa seluruh proses pengadaan bahan baku mematuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan.

2. Memastikan pengembangan dan Pemeliharaan Prosedur Operasional Standar (SOP):

• Membuat, memperbarui, dan memastikan SOP yang berkaitan dengan pengadaan bahan baku, pengujian, dan inspeksi kualitas bahan baku sudah sesuai.
• Mengembangkan dan menyempurnakan prosedur yang menjamin kualitas bahan baku yang diterima sesuai dengan standar perusahaan.
• Mengelola kearsipan di departemen.
• Melaksanakan sosialisasi dokumen sistem/proses kerja di Perusahaan.
• Mendokumentasikan, mendistribusikan, menarik, dan memusnahkan dokumen sistem yang ada di perusahaan.

3. Melakukan evaluasi kinerja pemasok:

• Bekerja sama dengan tim pengadaan untuk mengevaluasi pemasok bahan baku berdasarkan kriteria kualitas.
• Menyusun dan mengelola sistem penilaian pemasok untuk memastikan bahwa bahan baku yang diterima memenuhi standar kualitas dan spesifikasi yang ditentukan.
• Melakukan audit pemasok berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap perjanjian kualitas dan persyaratan lainnya.

4. Monitoring dan Pelaporan Kualitas Bahan Baku:

• Memastikan pemantauan yang efektif terhadap kualitas bahan baku yang diterima melalui sistem pencatatan dan pelaporan yang terintegrasi.
• Mengelola dan menganalisis data kualitas bahan baku, serta membuat laporan kinerja untuk manajemen dan pemangku kepentingan lainnya.
• Memberikan rekomendasi untuk perbaikan sistem atau proses pengadaan bahan baku berdasarkan temuan data kualitas.

5. Pengendalian Perubahan dan Pemecahan Masalah:

• Mengidentifikasi dan menangani masalah yang berkaitan dengan kualitas bahan baku yang diterima, termasuk masalah ketidaksesuaian dengan standar yang ditetapkan.
• Memastikan bahwa ada sistem untuk mengelola perubahan dalam proses kualitas yang mungkin diperlukan dan memastikan bahwa perubahan tersebut diimplementasikan dengan baik.

6. Memastikan kepatuhan terhadap Regulasi:

• Memastikan bahwa sistem kualitas bahan baku yang diterapkan sesuai dengan peraturan dan persyaratan industri yang relevan.
• Berkoordinasi dengan tim legal atau compliance untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas pengadaan bahan baku mematuhi regulasi yang berlaku.

7. Melakukan koordinasi Lintas Departemen untuk memastikan kelancaran dan kualitas proses pengadaan bahan baku.

1. Pendidikan minimal S1 Teknik Industri, Teknologi Pangan dan Manajemen.
2. Pengalaman kerja di bidang pengelolaan sistem kualitas atau manajemen mutu selama 2-3 tahun di bidang manufaktur atau perkebunan.
3. Memahami tentang sistem manajemen kualitas (ISO atau standar kualitas lainnya).
4. Memiliki kemampuan audit dan kemampuan analisis terhadap sistem/proses kerja.
5. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan kemampuan menulis laporan audit atau laporan pengujian yang jelas dan terperinci.
6. Memiliki kemampuan dalam menggunakan aplikasi pengelolaan data dan sistem manajemen kualitas, aplikasi statistik atau software lain yang mendukung manajemen kualitas.
7. Memahami tentang peraturan lokal dan internasional yang mengatur kualitas bahan baku, termasuk peraturan keselamatan, lingkungan, dan kesehatan.
8. Memiliki kemampuan analisis, pemecahan masalah yang baik, dan mampu mengelola tim.
9. Bersedia ditempatkan di PT.Pulau Sambu Guntung.