Apa itu delegasi tugas?

Delegasi merupakan proses pemindahan tanggung jawab atau tugas tertentu kepada anggota tim yang memiliki kemampuan yang tepat untuk menyelesaikan tugas tersebut. Dengan delegasi yang tepat, suatu tim dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan anggota tim. Namun perlu diketahui bahwa delegasi tugas perlu dilakukan dengan supervisi agar pelaksanaannya tetap sesuai.

Tantangan Delegasi Tugas

Delegasi tugas dapat menghadirkan berbagai tantangan, termasuk:

Khawatir penyelesaian tidak sesuai standar: Instruksikan anggota tim Anda dengan jelas sehingga Anda dan anggota tim sama-sama mengetahui standar yang diharapkan. Sehingga Anda tak perlu khawatir tugas yang diberikan tidak sesuai dengan ekspektasi Anda.
Tidak yakin anggota tim dapat melakukan tugas dengan sesuai: Yakinkan diri Anda bahwa anggota tim yang Anda miliki dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Jika Anda belum yakin akan hal tersebut, maka dorong anggota tim Anda dengan pelatihan atau tantangan kecil sebelum Anda mendelegasikan tugas yang lebih berat.
Merasa bersalah memberi banyak pekerjaan kepada anggota tim: Tak perlu merasa bersalah jika memberikan pekerjaan kepada anggota tim Anda. Namun pastikan tugas yang Anda berikan kepada anggota tim tidak bertumpuk pada satu individu saja. Sehingga seluruh anggota tim mendapatkan tugas sesuai tugas dan fungsinya.

Prinsip Delegasi Tugas

Untuk mengatasi tantangan tersebut dan melakukan delegasi tugas dengan efektif, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan:

Fokus pada Hasil: Tentukan hasil yang ingin dicapai dengan jelas dan pastikan Anda menyampaikannya ke orang yang akan melakukan tugas tersebut. Sehingga penanggung jawab tugas memahami dan dapat menentukan metode yang sesuai dengan tujuan. Berikan gambaran jelas tentang tujuan akhir membantu tim memahami prioritas dan bekerja lebih efisien.
Memberi Kepercayaan: Berikan kepercayaan pada penanggung jawab tugas agar dapat mengerjakan tugas dengan efektif serta tepat dengan tujuan yang ditentukan.
Memberi Dukungan dan Mengawasi: Berikan dukungan yang diperlukan dengan membantu kendala yang dihadapi sambil mengawasi serta memberikan feedback agar tugas tetap dalam tujuan yang ingin dicapai. Namun, hindari micro management yang dapat menghambat kemandirian dan kreativitas tim.
Memberi Apresiasi: Berikan apresiasi kepada penanggung jawab tugas ketika tugas telah selesai agar menciptakan lingkungan kerja yang positif. Pengakuan atas kontribusi mereka tidak hanya meningkatkan motivasi tetapi juga membangun rasa saling percaya dan kerjasama yang kuat dalam tim.